Sabtu, 16 April 2011 di 00.09 | 0 comment  
  wisata alam aceh selatan

 Kabupaten Aceh Selatan beribukotakan Tapak Tuan. Di Kabupaten ini banyak terdapat obyek-obyek pariwisata alam yang indah dan wisata pantai yang mempesona. Dikabupaten ini mayoritas masyarakatnya adalah suku Aneuk Jamee, yang bahasanya terdengar seperti bahasa minang. Berikut sebagian tempat-tempat wisata yang ada di Tapaktuan:

1. Pantai Air Dingin
pantai air dingin
 Pantai yang landai ini sangat unik dan eksotik, karena berdekatan dengan lokasi air terjun yang juga sangat indah.  Lokasi ini terletak di Kecamatan Samadua, jarak tempuh sekitar 17 km dari Kota Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan. Pengunjung yang datang tidak hanya masyarakat sekitar, akan tetapi dari luar daerah juga banyak yang berwisata disini. Biasanya ramai pada hari libur ataupun akhir pekan.

2. Pantai Batu Berlayar                           
pantai batu belayar
Lokasi Wisata Pantai ini sangat indah dengan panorama alam yang sungguh mempesona. Pantai Batu Berlayar terletak di Kecamatan Sama Dua, Kabupaten Aceh Selatan. Selain indah dengan pemandangannya, di pantai ini juga bisa dijadikan tempat untuk memancing ikan.

3. Air Terjun Tingkat Tujuh
air terjun tingkat tujuh








 Tempat wisata ini sangat menarik, karena terdapat air terjun yang bertingkat, sampai tujuh tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki kolam yang dapat digunakan untuk berenang. Lokasi ini terletak Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Lokasi wisata yang patut dikunjungi karena pemandangannya sangat indah dengan pepohonan yang rindang dan sejuk. Cocok bagi rekreasi akhir pekan yang ingin bersantai menikmati udara sejuk.

4. Tapak Tuan
Tapak Tuan
  Dalam legenda Putri Naga karangan Darul Cutni CH diceritakan, zaman dahulu hidup sepasang naga jantan dan naga betina di Teluk (sekarang Tapaktuan). Naga itu berasal dari Cina. Mereka diusir oleh rajanya di Cina karena tidak mempunyai anak, larilah dia ke Teluk. Kedua naga itu selalu berdoa agar dikaruniai keturunan. Suatu ketika mereka menemukan bayi yang hanyut di laut. Bayi perempuan itu diambil dan dipelihara serta diberi nama Putri Bungsu. Ia tumbuh menjadi putri yang cantik.

Pada suatu ketika muncul kedua orang tua Putri Bungsu dari Kerajaan Asralanoka, sebuah kerajaan di pesisir India Selatan, untuk mencari sang bayinya yang hanyut 17 tahun yang lalu. Saat meminta kembali putrinya, terjadi pertengkaran dengan sang naga. Ketika terjadi pertengkaran itulah muncul seorang manusia yang bernama Tuan Tapa dari tempat persemediannya di daerah Goa Kalam. Tuan Tapa meminta kesediaan sang naga untuk mengembalikan Putri Bungsu kepada orang tuanya. Tapi naga menolak dan mereka malah menantang Tuan Tapa untuk berduel.

Terjadilah pertarungan sengit antara naga dan Tuan Tapa, yang akhirnya pertarungan itu dimenangkan oleh Tuan Tapa. Putri Bungsu berhasil diselamatkan dan diserahkan kepada orang tuanya. Naga jantan mati terbunuh oleh libasan tongkat Tuan Tapa, sedangkan naga betina sempat melarikan diri ke Cina sambil memporak porandakan apa saja yang dilaluinya. Naga betina membelah dua sebuah pulau di daerah Bakongan (sekarang dikenal dengan Pulau Dua), memporak porandakan sebuah pulau besar lainnya sehingga menjadi 99 buah pulau kecil, sekarang dikenal dengan Pulau Banyak di Aceh Singkil. Bekas naga jantan yang mati dilibas oleh Tuan Tapa diyakini sampai kini masih dapat disaksikan, hati dan tubuh naga yang hancur berkeping menjadi batu, yang dikenal dengan Batu Itam. Sedangkan, darahnya membeku menjadi batu, dikenal dengan Batu Merah. Sedangkan telapak kaki, tongkat, peci dan makam Tuan Tapa terdapat di sekitar Kota Tapaktuan, ibu kota Aceh Selatan.

5. Pantai Gunung Cut
pantai gunung cut
 
 6. Gunung Alur Naga
gunung alur naga
Selain obyek-obyek wisata diatas masih banyak lagi obyek wisata yang menarik untuk di kunjungi di Kab. Aceh Selatan ini.


Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) adalah salah satu kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam yang berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues di sebelah utara, Kabupaten Aceh Selatan dan Samudera Hindia di Sebelah Selatan, Kabupaten Nagan Raya di sebelah barat dan Kabupaten Gayo Lues di sebelah timur.
Kabupaten Aceh Barat Daya mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan untuk kelangsungan perekonomiannya. Hal ini ditunjang dengan posisinya yang dangat strategis dijalur dagang kawasan barat Aceh, khususnya kota Blangpidie yang sejak dulu menjadi pusat perdagangan di pantai barat Aceh.

Lambang Kabupaten Aceh Barat Daya

Kabupaten Aceh Barat Daya juga memiliki berbagai potensi pariwisata alam dan budaya karena posisinya yang berada diantara pantai Samudera Hindia dan Bukit Barisan yang hijau.

Selain itu Kabupaten Aceh Barat Daya dapat juga dikembangkan sebagai kawasan agroindustri, agribisnis dan peternakan terpadu serta sektor lain yang akan berkembang.


1.  BENDUNGAN MATA IE

wisata alam bendungan mata ie
 Irigasi Teknis Krueng Baru, Kecamatan Lembah Sabil kritis dan bendungan Irigasi Teknis Krueng Susoh (Kuta Tinggi), Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan salah satu obyek wisata yang sangat indah yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya, namun akibat semakin banyaknya penambangan galian C  maka obyek wisata Irigasi Krueng Susoh ini terancam keselamatannya akibat aktifitas penambangan galian C yang semakin tidak terkendali. Masalah yang berdampak buruk terhahadap nasib ribuan petani itu perlu segera ditertibkan.

2.  PANTAI KUALA KATUNG

Pesona Pantai Kuala Katung

Pantai Kuala Katung merupakan objek wisata pantai yang terletak di Desa Ujung Serangga, Kabupaten Aceh Barat Daya. Tempat wisata ini memiliki fasilitas seperti cafe-cafe yang berada disepanjang jalan, juga sangat dekat dengan pelabuhan perahu nelayan untuk menangkap ikan dan pelabuhan bongkar muat barang dari kapal-kapal luar daerah.


3.  KRUENG BABAHROT

Pesona Krueng Babahrot

Krueng Babahrot merupakan sungai indah yang memanjang, yang mengalir dari pegunungan yang hijau, air yang bersih dan sejuk akan terlihat ketika melintasi jembatan panjang Krueng Babahrot. Panorama alam yang sangat indah dan asri ini menjadi pesona dan daya taril tersendiri bagi pengunjung-pengunjung yang datang ke daerah Krueng Babahrot ini denganluas sekitar 8,5 Ha dan juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang pariwisata berupa kantin dan rumah makan.


4.  TUGU PERJUANGAN TEUNGKU PEUKAN

Tugu Perjuangan Teungku Peukan

Tugu Perjuangan Teungku Peukan merupakan Tugu yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya yang dibangun untuk mengenang Tengku Peukan yang tewas tanggal 11 September 1926 dalam sebuah penyerangan ke Biyak/ Tangse Belanda di Blangpidie. Teungku Peukan merupakan seorang ulama yang berpengaruh dan kharismatik. Beliau merupakan sosok pejuang perintis kemerdekaan yang pantang menyerah.


5.  TARI RATEB MEUSEUKAT

Tari Rateb Meuseukat

Tari Rateb Meuseukat merupakan salah satu tarian Aceh yang berasal dari Aceh Barat Daya. Nama Rateb Meuseukat berasal dari bahasa Arab yaitu rateb asal kata ratib artinya ibadah dan meuseukat asal kata sakat yang berarti diam.

Tari Rateb Meuseukat ini diciptakan gerak dan gayanya oleh anak Teungku Abdurrahim alias Habib Seunagan (Nagan Raya), sedangkan syair atau ratebnya diciptakan oleh Teungku Chik di Kala, seorang ulama di Seunagan yang hidup pada abad ke XIX. Isi dan kandungan syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-pujian kepada Allah dan sanjungan kepada Nabi. Dimainkan oleh sejumlah perempuan dengan pakaian adat Aceh, tari ini banyak berkembang di Meudang Ara Rumoh Baro di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Pada mulanya Rateb Meuseukat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari dan juga hal ini tidak terlepas sebagai media dakwah. Permainannya dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Pada akhirnya juga permainan Rateb Meuseukat itu dipertunjukkan juga pada upacara agama dan hari-hari besar, upacara perkawinan dan lain-lainnya yang tidak bertentangan dengan agama.

Saat ini, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini dikarenakan keindahan, kedinamisan dan kecepatan gerakannya. Tari ini sangat sering disalahartikan sebagai tari Saman milik suku Gayo. Padahal antara kedua tari ini terdapat perbedaan sangat jelas. Perbedaan utama antara tari Rateb Meuseukat dengan Tari Saman ada tiga, yaitu :
1. Tari Saman menggunakan bahasa Gayo, sedangan tari Rateb Meuseukat menggunakan bahasa Aceh;
2.  Tari Saman dibawakan oleh laki-laki, sedangkan tari Rateb Meuseukat dibawakan oleh perempuan;
3.  Tari Saman tidak diiringi oleh alat musik, sedangkan tari Rateb Meuseukat diiringi oleh alat musik, yaitu rapa'i dan geundrang.


6.  AIR TERJUN PANTON CUT

 Pesona Air Terjun Panton Cut

Air Terjun Panton Cut merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat pada akhir pekan. Air terjun Panton Cut ini berlokasi di Desa Jeumpa Panton Mue, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Lokasi Wisata ini Luasnya sekitar 35 Ha dan air terjun ini mempunyai ketinggian kurang lebih 5 meter dari alur sungai pegunungan Panton Cut. Segarnya udara alam disekitar lokasi tersebut menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berwisata.


7.  PANTAI CEMARA INDAH  

Pesona Pantai Cemara Indah

Pantai Cemara Indah merupakan pantai yang selain pasir pantainya yang indah, disini juga tersedia Taman Rekreasi yang merupakan salah satu objek wisata rekreasi keluarga. Pantai Cemara indah ini ramai dikunjungi tidak hanya dari masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya saja, tetapi juga dari luar daerah, terutama dihari-hari libur dan akhir pekan. Lokasi wisata ini sedang dalam tahap pembangunan yang nantinya akan menjadi objek wisata yang terus berkembang. Fasilitas yang tersedia saat ini adalah warung makan, balai tempat berteduh, bangku taman, tempat permainan anak, lapangan olah raga dan musholla. Disamping itu pelayanan sarana air bersih, listrik dan telepon juga tersedia dilokai wisata ini.



8.  PANTAI PUSONG SANGKALAN

Pantai Pusong Sangkalan berjarak 3 Km dari Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya. Pantai Pusong Sangkalan berhadapan dengan Samudera Hindia masih sangat asri bersih, pasirnya yang bersih dan agak kasar.
 
Pesona Pantai Pusong Sangkalan

Nama Pusong digunakan karena di Samudare Hindia dengan jarak 1 Km dari bibir pantai terdapat "Pusong" (Pulau Gosong). Sangkalan adalah nama wilayah permukiman dimana pantai itu berada. Selain nama tersebut pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Bali. Nama pantai Bali sebenarnya bukan nama yang resmi, menurut penduduk setempat banyak yang menyebutnya karena keindahan pantai tersebut tidak kalah indah dengan keindahan pantai di Bali. Ada juga yang berpendapat karena ketika pertama kali dibuka sebagai kawasan wisata, banyak wisata mancanegara yang datang menikmati keindahan pantai dengan bermain selancar dan berjemur ria dengan menggunakan bikini yang dianggap tabu oleh masyarakat setempat, mereka tidak ingin Pantai Pusong Sangkalan dijadikan sebagai kawasan wisata seperti di Bali yang sangat bebas dan merusak tatanan budaya setempat.

Kalau anda mengunjungi pantai ini di pagi hari jam 06.00 sampai dengan jam 10.00 WIB kita akan berkesempatan melihat nelayan tradisional yang sedang "Tarek Pukat" (menjaring ikan dengan pukat yang ditarik dari laut ke darat). Sebuah tontonan yang menarik juga melihat dua kelompok nelayan yang menarik masing-masing ujung pukat ke daratan, Kelompok nelayan yang berjumlah 10 sampai 15 orang ini menarik pukat sambil mengeluarkan suara-suara teriakan kecil dan melantunkan syair-syair yang sangat indah.

Ombaknya yang besar sangat menantang untuk bermain selancar. Air lautnya yang biru sangat indah dan membuat mata betah berlama-lama memandang lautan lepas yang tak bertepi itu. Kebesaran Tuhan semakin dashyat ketika senja hari menikmati indahnya sunset.


9.  PULAU PUSONG SANGKALAN

Pesona Pulau Pusong Sangkalan

Sungguh indah Bumi Aceh, mempunyai berbagai objek alam wisata yang sangat indah, salah satunya adalah Pulau Pusong Sangkalan. Pulau Pusong Sangkalan adalah pulau kecil seluas 1 Km2 yang dulunya hanyalah daratan kecil yang gersang dan dikelilingi hamparan karang yang sangat indah. Hamparan-hamparan karang tersebut dua kali lebih luas dari daratannya dan bila air sedang surut kita bisa berjalan diatasnya dengan air setinggi lutut. Menjelajahi hamparan karang yang sangat indah membuat kita bisa melupakan waktu, kita bisa melihat ikan-ikan karang yang beraneka warna dan bentuk, belum lagi kalau kita menyelam, sungguh akan menemukan taman laut yang sangat luas dan indah serta tentunya masih perawan. Untuk mencapai pulau tersebut saat ini tidak ada angkutan khusus kesana, kita bisa menumpang perahu atau menyewa satu perahu motor sekitar RP. 300.000,00/hari. Sayang sekali obyek wisata yang indah ini masih belum mendapat perhatian baik dari para pengusaha maupun pemerintah daerah setempat. Bahkan bisa dikatakan tidak ada pengelolaan dan publikasi sedikitpun dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya. Padahal obyek wisata ini akan menarik perhatian wisata ini akan menarik perhatian wisatawan lokal bahkan mancanegara yang tentunya bisa menjadi pendapatan daerah dan juga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat setempat. 



 WISATA ALAM NAGAN RAYA

Nagan Raya merupakan suatu Kabupaten yang terdapat di sebelah Barat Selatan Ibukota Provinsi Aceh, Kabupaten ini terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Aceh Barat yang terletak di antara Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Barat Daya (ABDYA) dan Meulaboh (Aceh Barat). Dengan terjadinya Konflik yang berkepanjangan disertai Bencana alam Gempa dan Gelombang Tsunami pada 26 Desember 2004 lalu yang menyebabkan Daerah Provinsi Aceh mengalami kemerosotan, Kabupaten ini juga terjadi kesulitan dalam berbagai hal, baik di sektor Pertanian, Wisata dan lain-lain sehingga Masyarakat di Daerah ini menyebabkan kesulitan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.


Sebagai contoh, Salah satu tempat Wisata yang hampir menjadi lahan yang tak terawat dan hampir menjadi kawasan Illegal Loging yaitu tempat Wisata “KRUENG ISEP” Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya yang seharusnya menjadi sumber pendapatan Daerah setempat.

Krueng Isep suatu tempat Wisata yang menjadi daya tarik Masyarakat setempat dan luar daerah karena terkenal dengan hawa sejuknya Hutan Lindung Leuser, terdapat areal Wisata yang memadai di antara sungai, pengunungan dan Jembatan yang menghubungi Krueng Isep dengan Jalan menuju ke pergunungan Singgah Mata (Beutong Ateuh), tidak heran jika semua pengunjung mandi di sungai ini dengan maksud ingin merasakan segarnya air Krueng Isep karena sumber air sungai tersebut asli dari Pengunungan Leuser. Juga jalan untuk menuju ke tempat tersebut tidak menjadi suatu halangan dan rintangan karena menggunakan jalan Provinsi yang menghubungkan Nagan Raya ke Daerah Subur Takengon - Aceh Tengah tidak jauh dari Jeuram Ibukota Kabupaten Nagan Raya tempat Wisata tersebut kini telah berdirinya beberapa fasilitas seperti Musolla, permainan anak-anak dan beberapa Café-café yang berderetan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Daerah Nagan Raya dengan mengerahkan pihak keamanan seperti Polisi dan Wilayatul Hisbah (WH) untuk menjaga kenyamanan para pengunjung sehingga tempat wisata ini sangat cocok bagi Masyarakat Nagan Raya dan Aceh umumnya untuk menjalankan Syariat Islam yang sekarang sedang berjalan di Tanoh Reuncong Serambi Mekkah ini. Pengunjung yang datang untuk menikmati segarnya Air Krueng Isep ini mencapai ribuan orang dalam atau luar daerah yang terdiri dari sanak family untuk berhari libur di tempat wisata ini, dan juga tak kalahnya dengan wisata-wisata yang terdapat di Daerah lain di Provinsi Aceh. Suasana alam yang masih alami dan mendukung sehingga Wisata Krueng Isep menjadi dambaan dan idaman Masyarakat Nagan Raya.

Disamping daripada itu, Krueng Isep juga terkenal dengan pemandangan yang begitu indah di antara pepohonan yang begitu lebat, terdapat satwa-satwa yang dilindungi seperti orang hutan, beruang madu, Harimau dan lain-lain. Dengan merdunya kicauan burung, suasana tempat wisata ini sangat cocok untuk menenangkan pikiran bagi anda yang lagi stress.


Anda jenuh dengan pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang membuat anda tak nyaman...? itu artinya anda Perlu Refresing....

Mau Refresing?
"KRUENG ISEP" solusinya....!!!


 
Terlihat Pengunjung tempat Wisata Krueng Isep


 
bendungan beutong





















Pemandangan di pintu bendungan sangat eksotik. Terjunan air yang tidak terlalu tinggi dengan lebar mungkin mencapai 50 m, dengan latar belakang pegunungan bukit barisan.

bendungan Walahar di Karawang



WISATA ALAM ACEH BARAT (MEULABOH)

Kabupaten Aceh Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Sebelum pemekaran, Aceh Barat mempunyai luas wilayah 10.097.04 km² atau 1.010.466 Ha dan merupakan bagian wilayah pantai barat dan selatan kepulauan Sumatera yang membentang dari barat ke timur mulai dari kaki gunung Geurutee (perbatasan dengan Aceh Besar) sampai ke sisi Krueng Seumayam (perbatasan Aceh Selatan) dengan panjang garis pantai sejauh 250 km. Sesudah dimekarkan luas wilayah menjadi 2.927,95 km². Di kabupaten ini terdapat banyak tempat wisata yang menarik untuk anda kunjungi, diantaranya:

1. Mesjid Agung Meulaboh
mesjid agung meulaboh
 Masjid Agung Meulaboh Arsitektur bangunan Masjid Agung Meulaboh sangat indah dengan kubahnya yang berwarna dominan terang menjadikan masjid ini sangat indah dipandang mata. Masjid Agung ini merupakan masjid kebanggaan dari Kabupaten Aceh Barat, tepatnya Jl. Imam Bonjol, Kota Meulaboh. Karena letaknya dipusat kota Meulaboh, dengan mudah dapat dijangkau dengan kendaraan umum ataupun kendaraan roda dua.
Banyak wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke mesjid indah ini datang untuk beribadah maupun hanya untuk menikmati keindahan arsitektur mesjid ini.


2. Genang-Gedong
genang-gedong
 Obyek Wisata Genang-Gedong merupakan salah satu tempat wisata alam yang berada di Gampong Putim Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Bentuk dari Genang-Gedong ini adalah danau yang dikelilingi oleh pepohonan. Jarak tempuh ke lokasi Genang-Gedong ini ± 20 Km dari arah kota Meulaboh menuju Banda Aceh Via Geumpang. Luas genangan air ini meliputi 3 desa atau ± 7ha. Rimbunnya pepohonan akan membuat siapa saja yang datang merasa segar santai dengan tiupan lembut angin Genang-Gedong. Bila anda ingin santai di tempat yang asri, datanglah ke Genang-Gedong, atau bila anda hobi mancing, Genang-Gedong adalah tempat mancing sambil santai bareng keluarga tercinta dengan menikmati softdrink dan lantunan musik Jazz or R&B. Disekitar lokasi Genang-Gedong telah berdiri beberapa buah cafe yang dikelola oleh masyarakat Gampong Putim. Di sekitar lokasi ini juga terdapat arena balap MotorCross GrassTrack. Betapapun indahnya Genang-Gedong ini belum banyak orang yang tahu, belum banyak orang yang mau datang ke sana.


3. Pantai Lanaga
pantai lanaga
  Obyek Wisata Pantai Lanaga berada di Kabupaten Aceh Barat, dan berlokasi di desa Peunaga, Provinsi Aceh. Jarak tempuh sekitar 5 km dari kota Meulaboh (ibukota kabupaten Aceh Barat). Di kawasan wisata Pantai Lanaga tersedia sarana olah raga air seperti Jet sky dan juga di pantai ini sering diadakan acara perlombaan perahu dengan desain yang unik dan menarik.


4. Pantai Lhok Bubon
pantai lhok bubon
  Obyek Wisata Pantai Lhok Bubon berada di Kabupaten Aceh Barat yang berlokasi di desa Bubon, Provinsi Aceh. Jarak tempuh ke Pantai Lhok Bubon sekitar 8 km dari kota Meulaboh. Pantai Lhok Bubon ini terkenal sebagai daerah penghasil makanan laut, dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitarnya yang datang untuk menikmati segarnya makanan laut sekaligus menikmati alam pantainya. Selain merupakan tempat tujuan pariwisata, tempat ini menjadi lahan penambahan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.


4. Pantai Batee Puteh
pantai batee puteh
 Obyek Wisata Pantai Batee Puteh yang indah ini terletak di kabupaten Aceh Barat. Lokasi Pantai Batee Puteh kira-kira 3 km dari kota Meulaboh. Pantai Batee Puteh ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat pada saat liburan untuk berenang atau hanya sekedar menikmati keindahan pemandangannya. Merupakan tempat liburan yang cocok bagi keluarga, selain itu pantainya yang putih dan bersih menambah daya tarik kawasan wisata ini.


5. Pantai Suak Ribee
pantai suak ribee
  Pantai Suak Ribee merupakan salah satu tempat rekreasi yang terdapat dipesisir kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Pantai Suak Ribee banyak di kunjungi oleh berbagai unsur masyarakat baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Pantai suak ribee biasanya ramai pada sore hari maupun pada hari–hari libur. Sebelum bencana tsunami Pantai suak ribee adalah tempat rekreasi yang sangat indah dan menarik. Disepanjang jalan di pinggiran pantai berbaris pohon kelapa dan pohon cemara, disana juga banyak terdapat tempat-tempat untuk peristirahatan seperti cafe-cafe yang berjejer di sepanjang jalan. Pemandangan di sore hari sangatlah indah selain menikmati semilir angin yang sepoi-sepoi kita juga dapat melihat pemandangan matahari tenggelam pada saat senja.



 
Diposting oleh Adjie Jp
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum.